Monday, July 5, 2010

Menerbitkan Buku Dibayar Buku

Pesan ini adalah bagi anda yang baru berkecipung di dunia tulis menulis, anda harus berhati hati dalam memilih publisher. Karena apa? Tidak semua publisher itu bertanggung jawab penuh terhadap hukum atau aturan yang dia buat sendiri. Contohnya adalah disini: “Hati hati anda menerbitkan buku.” Kalau anda kurang hati hati dalam memilih penerbit, bisa bisa kerja keras anda tidak menghasilkan uang, kenapa? Kan anda belajarnya menulis bukan jadi pedagang, sedangkan pedangangnya nakal sehingga tidak mau membayar anda sebagai penulis. Anda sudah membuang buang waktu anda buat suatu maha karya, paling tidak menurut anda sendiri lah, setelah diterbitkan sama sekali tidak ada harganya.

Kisah ini sudah beberapa kali kami alami, tapi emang kebanyakan ya penerbit penerbit kacangan lah yang melakukan hal seperti ini. Banyak sekali penerbit kacangan di kota kota besar, Jakarta, Jogjakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya. Meraka boleh dikatakan kurang bertanggung jawab, mau mencari untung sendiri dengan mengorbankan kita sebagai penulis. Tidak peduli kita apa, kita itu siapa sepertinya mereka sudah punya link dengan dunia jurnalistik. Kita sebagai penulis juga punya kelompok, misal lingkar pena, kita ungkap lah penerbit penerbit nakal sehingga tidak ada penulis yang mau menerbitkan bukunya melalui penerbit penerbit tersebut, atau sambil kita tulis juga staff staff yang ada sehingga walaupun mereka ganti nama penerbit, orang udah gak percaya lagi. Seperti kasus yang serupa juga untuk Novel Bionic Women sebenarnya juga gak bayar penerbit ini. Menerbitkan Buku Dibayar Pakai Buku, wah repot… emang kita bisa makan buku!!!

Kalau begini caranya, kapan penulis bisa punya duit ........... ternyata ilmu dagang itu penting, sehingga kalau kita punya karya, gak akan kecewa. Bikin Sendiri, Jual Sendiri, Untung Sendiri kayaknya bagus juga buat semboyan perusahaan kita, paling tidak buat awal awal lah biar gak frustasi terus berhenti.

No comments: