Cara berdagang di Pertokoan bermacam macam, berdagang dengan cara standby, dengan metoda pengantaran ke pelanggan digunakan. Ada yang menggunakan sistem order, disiapkan barang orderan dan kemudian diantar, tapi ada juga dengan membawa barang langsung ditawarin ke toko toko. Masing masing model punya kelemahan dan kelebihan. Tapi kalau mempercayakan ke orang untuk membawa barang, harus yang betul betul kita kenal, harus kenal wataknya, karena sekali tekor dalam berjualan maka timbul pikiran macam-macam pada motoris ini.
Kalau gak kenal sangat berbahaya, sekali membawa barang kemudian kabur tentu kita yang repot. Beda lagi dengan order, sales order barang dan yang aman disuruh pembayaran cash, tapi masalahnya kalau pembayaran cash barang sering kembali. Kendala kekurangan uang selalu terjadi. Tapi itu masih lebih baik karena tidak ada resiko kehilangan barang, jeleknya mungkin omsetnya jadi kecil. Kalau perusahaan masih baru berjalan mending ambil cara ini, karena selain modalnya sedikit, kita juga belum kenal betul dengan watak customer kita.
Sewaktu usaha kita baru berdiri, banyak sekali rongrongan rongrongan dan pemberian janji janji dan harapan dari para motoris atau pelanggan tempo kita untuk lebih cepat besar, yang secara umum hal tersebut tidak mungkin. Karena setiap perkembangan usaha membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Selain kita menawarkan barang kita juga harus memberi servis kepada pelanggan kita dengan baik antara lain dengan memberi dukungan moril, memberi wawasan usaha serta janji yang wajar tentang keberhasilan usaha dengan membeli cash terlebih dahulu. Aturan main harus diungkapkan secara jelas sehingga customer kita bisa mengerti tentang kondisi usaha kita. Pokoknya bla bla bla lah sehingga customer mau terus belanja cash.
No comments:
Post a Comment