Kalau Sandra Dewi pinginnya kawin dengan yang sudah pengalaman, sebaiknya baca dulu cerita dibawah ini, mudah mudahan bisa jadi pertimbangan dan mengurungkan niatnya semula. Ini adalah cerita hasil dari reuni mahasiswa yang sudah lama sekali gak ketemu……
Setelah pada saling ketemu diantara para alumni yang sudah lama sekali tak bertemu, kemudian mereka saling bertanya kabar beritanya. Banyak diantaranya yang sudah sukses dan banyak juga yang biasa biasa, dari sekitan banyak para alumni ceritanya ada yang sudah duda dan janda dan mereka saling bertemu, dasarnya pada waktu itu sebenernya memang sudah suka tapi karena terhalang pada sudah punya pacar waktu itu, jadi ya gak bisa deket2. pikir-pikir dari pada hidup sendiri gak ada teman buat cerita, terus dilamar janda juga lumayan dari pada perawan malah banyak halangan. Akhirnya keduanya menikah. Karena emang sudah lama gak berduaan, kelilhatannya mereka asyik bener biarpun usia sudah senja. Pada malam pertamapun kelihatan mesra banget, sampai sampai di kamar dikunci segala. Yang lainpun maklum karena ini memang malam pertama. Keasyikan pasutri baru rupanya berlanjut terus, dugaan anak-anak dan saudara mereka yang ikut menginap dirumah pengantin. Tapi sampai siang hari, pintu kamar masih terkunci, gak keluar keluar, kemudian diketuklah kamar pengantin, tapi sampai beberapa kali diketuk, pintu tetap tidak dibuka.
Semua jadi curiga dan menduga duga apa gerangan yang sedang terjadi di dalam kamar? Yang ada dirumah semua gak sabar, kemudian pintu didobrak, dan alangkah kagetnya melihat keduanya tidak bergerak di kasur tanpa busana. Setelah dicek denyut nadinya ternyata keduanya sudah meninggal. Yang laki laki wajahnya membiru yang perempuan kaki dan tangannya membengkak. Karena kematiannya misterius kemudian dilaporkan ke polisi dan diotopsi untuk diselidiki apa penyebab kematian kedua pengantin. Hasil otopsi sangat aneh, yang laki2 mati karena keracunan minum susu yang sudah kadaluwarsa dan yang perempuan terkena tetanus, tertusuk benda yang sudah karatan. Kok aneh ya?
No comments:
Post a Comment