Tuesday, September 9, 2008

Cinta Joko Susilo

Seorang pelajar SMU bernama Joko yang diam2 sudah lama jatuh cinta kepada salah seorang guru pembina pramuka di sekolahnya yang masih muda belia, single dan lagian bodinya memang ... aduhai ... yang bernama Bu Rosa. Dasar Joko ini orangnya pemalu dan kurang PD, dia tidak berani menyatakan cintanya secara langsung kepada Bu Rosa.

Setelah selama sebulan berpikir bagaimana caranya merebut hati Bu gurunya itu, akhirnya Joko nemu akal. Dia liat itu daftar data guru yang terpampang di ruang guru ... dia catat tanggal ultah Bu Rosa. Ingin sekali dia memberikan sebuah hadiah istimewa dari seorang murid kepada Bu gurunya yang tercinta. Pikir punya pikir, ... hadiah apa yang sekiranya pantas buat seorang pembina pramuka yang dia cintai itu .... 'Hmmmh ... ???' Tapi akhirnya Joko memutuskan untuk memberikan hadiah sebuah topi sebagai tanda cinta.

Untuk merealisasikan niatnya, pada hari Sabtu sore tepat hari ultah Bu Rosa, Joko segera pergi sendirian, agar tak ketahuan teman2-nya (maklum masih cinta monyet) menuju ke Ramayana. Bingung memilih milih hadiah akhirnya mendapatkan hadiah pilihannya, sebuah topi berwarna Ros (warna cinta) dengan pelisir berenda warna kuning, Joko bergegas untuk membayarnya ke kasir.

Karena suasana di Ramayana malam Minggu itu lagi amat ramai, petugas di kasir yang biasa membungkus barang-barang agak sedikit kerepotan, akibatnya bungkusan topi yang dibeli Joko itu tertukar dengan bungkusan yang dibeli wanita disampingnya, yang membeli sebuah celana dalam.

Karena suasana hatinya yang ... berdebar-debar ... sudah tidak sabar lagi untuk memberikan hadiah itu kepada Bu guru, tanpa memeriksa lagi isi bungkusan itu Joko langsung pesan kepada petugas toko untuk sekalian dibungkus pake kerta kado, dan dia sudah siapkan sebuah kartu ucapannya dari rumah yang berbunyi:

'Dengan segala hormat dan permohonan maaf sebelumnya.'
"Wahai Bu Rosa, ... Ibu guruku yang paling ..... Pilih jawaban yang sesuai
(a) cantik (b) ayu (c) aduhai (d) semua benar
'Selamat Ulang Tahun yang Ke 22 dan semoga panjang usia serta sukses selalu dalam cita dan cinta'

Dengan rendah hati saya menyatakan turut berbahagia pada hari yang sangat berarti bagi seseorang yang sangat penting artinya bagi seorang murid di sekolah ini.
Sebagai tanda mata, sengaja memberikan hadiah ini kepada Ibu karena saya tahu persis kalau Ibu jarang sekali memakai yang seperti ini sewaktu bepergian santai atau menjelang latihan pramuka di lapangan. Sayang sekali kalau kulit halus di bagian yang sensitif itu terlalu sering kena sengatan matahari.

Saya sengaja pilih yang warna ros karena saya pikir ini lebih cocok dengan nama Ibu guru, daripada pake yang cokelat yang suka saya lihat ketika melatih pramuka ... lagian kalo cokelat terus kan sepertinya kok gak pernah ganti. Kadang variasi juga perlu kan Bu.
Saya yakin sekali ukurannya pas untuk Ibu, karena sekali waktu sebelum membelinya saya sudah pernah mencoba yang punya ibu sewaktu ibu lepas dan disimpan di rak dekat meja guru olahraga ... dan ukuran kita ternyata sama lho.

Model yang ini akan sangat ideal untuk berfoto kalau Ibu memakainya agak sedikit dimiringkan, supaya rambut yang di sebelah sisi bisa lebih diekspose ... biar ada kesan asymetris dan tidak membosankan seperti gaya Ibu yang biasanya. Ibu masih muda lho, ... jangan malu2, sedikit bergaya tak apalah. Semua guru juga akan maklum pada waktunya. Mereka kan pernah muda juga.

Oh hati kecilku, ... sebenarnya ingin sekali rasanya saya memakaikan yang satu ini untuk Ibu guruku ... buat yang pertama kalinya dalam acara pesta di hari Ultah Ibu. Oh, ... seandainya saja Ibu berkenan ... Tapi aku cuma seorang Joko ... yang tak cukup punya nyali ... bahkan untuk sekedar menghadiri acara itu, ... tanpa diundang.

Bu Rosa, kalau Ibu memang senang dengan hadiah ini, saya berharap ... sebagai buktinya ... mohon sudilah kiranya Ibu memakainya pada hari Jumat besok, di acara temu-pisah kepala sekolah yang lama dan yang baru.

Betapa akan sangat lega dan senang hati saya jika saja bisa melihat Ibu memakainya pada kesempatan itu" Saya tahu Ibu akan menjadi MC dalam acara itu, karena itu saya akan menyaksikannya di baris depan pada acara itu.


Hormat saya,
Joko Susilo (Murid Ibu yang setia dan penuh harap)

No comments: