Percobaan Budidaya Jamur

Melakukan percobaan memang hal yang membutuhkan kesabaran, apalagi kalau percobaannya tidak bisa langsung dilihat hasilnya, misal butuh waktu berhari hari buat melakukan pengamatan dan menunggu hasilnya. Misalnya dalam percobaan budidaya jamur merang. Walaupun standar dalam budidaya ini sudah ada tapi untuk melakukan pengembangan secara kontinyu tetap membutuhkan percobaan, dengan tujuan utama adalah memproduksi jamur merang dengan produk maksimum dan dengan biaya seminimal mungkin. Kita bisa saja melakukan produksi yang sudah biasa dilakukan orang, tetapi kalau kita merasa bahwa yang kita lakukan adalah hal yang tidak efisien, tentu kita harus berani malakukan perubahan walaupun dengan resiko kegagalan.

Jika hal yang kita coba menghasilkan hal yang lebih baik, tentu itu merupakan hak paten kita, dimana kita boleh saja merahasiakannya untuk kepentingan pribadi tentunya. Tetapi akan lebih baik jika penemuan kita juga berguna bagi orang lain yang tentunya imbalannya dari Yang Maha kuasa secara langsung. Proteksi terhadap penemuan kita memang diperlukan jika dipasaran terjadi persaingan yang tidak sehat, karena pihak peniru tidak menanggung biaya experiment yang kita lakukan.

Ada banyak sisi dalam usaha budidaya jamur merang sehingga bisa menghasilkan produk yang kompetitif, hal hal yang bisa menjadikan produk kita tidak tersaingi dipasaran antara lain adalah:

1. Kualitas produk jamur yang selalu baik
2. Ketersediaan produk jamur yang bisa dijamin
3. Efisiensi dalam biaya produksi
4. Efisiensi dalam biaya bahan baku
5. Efisiensi dan kualitas bibit yang digunakan
6. Efisiensi waktu produksi

Hal hal tersebut diatas akan menjadikan produk jamur merang (button mushroom) kita bisa bersaing dipasaran.