Kenapa Kamu Merokok

Orang merokok itu disebabkan karena berbagai hal, tergantung kapan dia mulai merokok. Kalau waktu sekolah, mungkin bisa disebabkan karena disuruh temennya yang merokok dan karena terus menerus mencoba akhirnya bisa merasakan nikmatnya rokok. Terus terang aku emang merokok tapi karena dimulai sejak usia dini, bukan karena pergaulan tapi karena berjualan rokok, sewaktu orang tua berdagang, akulah yang pertama kali membantu dan karena rokok tersedia dan banyak yang berceceran dari pada rusak terbuang kan mendingan dirokok. Memang merokok bisa dihentikan tapi kalau sudah merasakan nikmatnya merokok jelas sulit dihentikan, sekali kali mau mencoba lagi. Awalnya merokok memang tidak enak, tetapi kalau mencoba berbagai macam rokok akhirnya ketemu jenis rokok yang cocok dan terasa nikmat, anehnya sewaktu kita sudah bisa merasakan enaknya rokok, rokok jenis lain juga sudah terasa agak nikmat, tidak sepahit sewaktu pertama kali merokok. Nah itu sulitnya menyuruh berhenti merokok seperti menyuruh kamu berhenti makan tempe atau minum fanta atau minum jus. Memang ada perbedaan, kalau minum jus sekali gus habis tetapi merokok bisa sedikit demi sedikit karena kalau terus menerus malah terasa tidak enak.



Kalau dibilang merokok itu bisa disamakan dengan makan makanan kesukaanmu, tapi karena makanan kesukaanmu itu tidak tersedia disemua tempat maka kamu bisa berhenti tidak makan makanan kesukaanmu itu. Beda dengan rokok, memang tersedia dihampir semua tempat. Merokok mirip juga dengan kebutuhan biologis, sekali waktu kebutuhan sex sangat mengganggu pikiran orang normal, dan kita harus menghilangkan kebutuhan seks itu dengan berbagai macam cara setiap orang. Ada yang dengan masturbasi, kalau punya suami atau istri ya jelas rutin, ada yang jajan sembarangan, atau kalau tidak melakukan hal hal tersebut biasanya dengan cara mimpi secara biologis organ tubuh perlu mengeluarkan kebutuhan seks tersebut. Nah kembali ke masalah rokok, aku tidak merokok sembarang merk, kalau merk tersebut gak ada ya bisa aja berhenti merokok, tapi kebetulan merk rokokku itu cukup top sehingga tersedia disemua tempat, bahkan di Singapore, Malaysia bahkan di Arab Saudi ternyata banyak juga yang jual, malah di Arab harganya cuma beda 1000 rupiah saja.Jadi sama sekali gak ada kesempatan buat berhenti, la orang disediakan dan harganya relative sama.