Tuesday, March 17, 2009

Formula Bisnis 2

Dalam rumusan saya mengenai tabel matematika bisnis yang aku postingkan sebelumnya memang terlihat rumit untuk dilakukan dan ada komentar dari pembaca blogku kalau bisnis yang bisa dilakukan dengan mengikuti tabel itu hanya bisa dilakukan untuk satu produk. Untuk pedagang seperti umumnya kita justru kalau hanya bermain satu produk akan kesulitan untuk meningkatkan omset sampai ratusan juta, apalagi wilayah perdangannya terbatas. Pengalaman dari salah satu supplier korek kuping yang berjualan hanya paling 3 item produk, dia hanya bisa memperoleh omset sekitar 200 juta per bulan dengan berjualan sampai ke berbagai daerah, bahkan sampai ke Lampung (asal daerah Bandung). Selain membutuhkan biaya yang sangat besar, juga tentu saja capeknya luar biasa, berhari hari gak pulang, belum harus ada kunjungan menagih utang yang kadang kadang biaya tidak dihitung.

Kita justru bermain di level menengah, dengan omset sedang, tapi bisa dapat barang langsung dari Distributor, komposisi produk harus pas. Item barang bisa mencapai 200. Ini memang tidak mudah, harus full computerized, pengontrolan sangat akurat. Sekali salah mengambil keputusan pembelian, akibatnya bisa fatal. Apalagi kalau gak ada dana cadangan. System pemasaran harus memilih yang paling simpel, paling efisien dan paling cepat dan cash. Memang tidak mudah untuk mempromosikan service memuaskan kepada para konsumen, tetapi lambat laun mereka akan mengerti strategi bisnis kita yang harus disesuaikan dengan kemampuan kita juga. Seperti system QC dan ISO di perusahaan kita yang selalu menggaungkan tentang continuous improvement. Jangan sekali kali menjanjikan sesuatu yang tidak akan kita lakukan seperti misal jika pedagang minta tempo, kasih saja pengertian tentang perdangan tempo dengan harga mahal, karena biaya akan naik, jadi jangan memberikan janji seperti “Ya nanti kalau sudah sering belanja pasti dapat tempo dari kita” padahal akan lebih sulit mengatur perdagangan tempo, karena banyak pedagang yang ambil barang melebihi kapasitas jual mereka.

Dengan komposisi barang yang banyak justru kita akan mudah meningkatkan omset, tapi hati hati karena harga jual Distributor yang memberi tempo pada kita juga tidak lebih murah jika dibandingkan pembelian cash. Hutang semakin naik karena memang jenis barangnya banyak, suppliernya banyak, tapi harus sangat hati hati.

No comments: